Jeritan Seorang Pencari Kerja

Cari Kerja,telah satu bulan lamanya ku menunggu
Dirimu tak memanggil-manggil daku
Oh betapa sedihnya diriku
Teralalalaala syubidubidab doo ba doo ku bernyanyi dalam sendu sedih gemuruh berlalu.
Tak terasa diriku semakin sendu dan terharu
Bilamana kau akan datang oh kerjaku?
 
Dirimu selalu bertanya apa motivasiku untuk bekerja padamu
Sungguh ku hanya ingin memberikan apa yang aku miliki untuk perusahaanmu yang keren itu
Namun kau inginkan jawaban yang klise itu
Aku telah membaca tentang perusahaanmu, dan kutuang dalam jawabanku
Tetapi, apakah engkau puas dengan jawabanku?
Apakah itu yang mau engkau dengar dariku?
Oh, betapa pentingnya permainan kata dari seorang manusia

Bagaikan angin lalu, ku tak mengerti apa maksud pertanyaan itu.
Kata-kata tak terasa keluar dari mulutku
Ku pun tak tahu kenapa aku menulis puisi yang tiada arti ini
Oh, berikanlah aku pekerjaan yang layak agar aku dapat menghidupi istri dan anakku kelak
Ku akan bekerja sebaik mungkin bagi engkau oh employer-ku

Bagaikan sebuah lagu tralala syubidubidab du ba du
ku hentikan puisi indah dari kegalauan seorang pria ini

Gua sarjana teknik di bidang teknik elektro, lulusan UPH. Gua seorang pria yang nganggur selama satu bulan setelah sidang. Kelemahan gua : Uring-uringan kalo ga ada kerjaan. Thanks for reading! :D

Twitter
@irvan_tjen